About Indovision

Add caption

 










why indovision
Indovision as the pioneer in Indonesia pay tv industry  has been the best and trusted choice for Indonesian family. Offers the most comprehensive program of various genres to entertain the whole family, such as Movies, Kids, Knowledge, Lifestyle, News, Entertainment, Music, Variety and Sports.
Distribute its service throughout Indonesia using its owned satellite named IndostarII that was launched on May 2009 and broadcast on S-band frequency, this satellite equipped with latest broadcast transmission technology. This latest technology enables Indovision to broadcast more than 160 channels on its platform.
To strenghten its content, Indovision currently offers more than 28 exclusive channels:  BabyTv, CBeebies, BBC Knowledge, Yoyo TV Asia, Vision2 Drama-Televiva, 8i Channel, iConcerts, Sundance Channel, Golf Channel, MNC Sports1, MNC Sports2, MNC Comedy, MNC Entertainment, MNC News, MNC Music, MNC Lifesytle, MNC Business, MNC Drama, MNC Movie, MNC Fashion, MNC Food & Travel, MNC Shop, MNC Infotainment, MNC Kids, MNC Muslim, Life, RED, and Warner Tv. In addition to exclusive channels, Indovision also presents exclusive content such as NBA and WNBA, Tennis Grand Slam, Badminton SuperSeries, Boxing and many more.
In order to give the best service to its subscribers, Indovision currently supported by more than 80 branches all across Indonesia. 24 hours and 7 days a week professional technician and supports staff are available to give the best service to our subscribers.

Sejarah Berdirinya Indovision TV Satelit

Indovision adalah sebuah stasiun televisi satelit berlangganan yang diselenggarakan oleh PT MNC Sky Vision (dahulu bernama PT Matahari Lintas Cakrawala). Perusahaan yang didirikan pada tanggal 8 Agustus 1988 ini memulai memasarkan produk jasanya pada awal tahun 1994 dan bertanggung jawab atas pemasaran program pengelolaan serta pelayanan kepada pelanggan.
Pada mulanya Indovision menggunakan jasa satelit Palapa C-2 untuk menggunakan transponder dan sistem broadcasting serta menggunakan analog dengan frekuensi C-Band. Namun, kemudian dirancanglah proyek pembuatan dan peluncuran satelit Indostar-1 atau yang kini lebih dikenal dengan nama satelit Cakrawarta-1 yang khusus menggunakan frekuensi S-Band yang lebih tahan terhadap perubahan cuaca, sesuai dengan keadaan daerah tropis pada umumnya serta memiliki jejak jangkauan (footprint) ke seluruh wilayah Indonesia.
Gambar satelit Cakrawarta 1 atau IndoStar 1 sebagai satelit pemancar pertama siaran Indovision.
Adapun yang bertanggung mengelola dan mengoperasikan satelit tersebut adalah PT Media Citra Indostar yang didirikan pada 22 Juli 1991. Dengan satelit ini, dapat memberikan layanan pendistribusian tayangan saluran-saluran televisi berlangganan lokal dan mancanegara melalui Indovision yang disajikan kepada para pelanggan di Indonesia secara optimal dengan menggunakan dekoder dan antena parabola mini berukuran diameter 80 cm.
Pada tahun 1997, Indovision melakukan inovasi dengan mengubah sinyal penayangannya dari analog menjadi digital. Inovasi ini dapat meningkatkan kualitas penerimaan gambar maupun suara bagi pelanggannya.
MNC Sky Vision bernaung di bawah sebuah induk perusahaan bernama Global Mediacom. Pada awal tahun 2008, MNC Sky Vision meluncurkan produk televisi berlangganan lainnya, TOP TV. Direktur Utama Indovision saat ini adalah Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo, yang merupakan kakak kandung dari Hary Tanoesoedibjo, CEO dari MNC.
Gambar satelit IndoStar II yang merupakan generasi baru pemancar siaran televisi satelit Indovision.
Pada tanggal 16 Mei 2009, diluncurkan satelit Indostar II/Protostar II untuk menggantikan Indostar I. Satelit ini memiliki 32 transponder, termasuk 10-transponder aktif dan 3 transponder cadangan yang berfungsi sebagai penguat gelombang frekuensi S-Band.